Tingginya ekspektasi terhadap perempuan membuat kita sering kali membandingkan diri dengan orang lain. Di tengah burnout soal kehidupan, kita terkadang lupa bahwa setiap orang punya waktunya masing-masing, tak terkecuali perempuan. Lewat "It's My Time", Mikha Tambayong ingin menyuarakan makna woman empowerment dari versinya sendiri.
"Sebagai seorang perempuan, aku merasa lagu ini speaks to me very much. Akhirnya kami menyimpulkan lagu ini bukan hanya feel good song, tapi lagu yang empowering yang memberikan kekuatan dan harapan untuk orang yang mendengarkannya," kata Mikha dalam acara perilisan single terbaru Mikha Tambayong "It's My Time" di Flix Cinema Ashta 8, Jumat (2/5).
Lagu yang memiliki nuansa pop-soul era 90an ini, merupakan karya yang ditulis sendiri oleh Mikha beberapa tahun lalu. Dia mengatakan berawal dari ide yang muncul begitu saja di kepalanya, Mikha menyerahkan notes lirik tanpa melodi tersebut ke Ifa Fachir, salah satu komposer yang bekerja sama dengan Mikha di project kali ini.
Setelah sempat tertunda karena kesibukan, inilah saatnya Mikha mengeluarkan lagu "It's My Time". Namun untuk membuat lagu ini menjadi seperti yang diinginkan, pembuatannya pun tak sebentar. Ada berbagai referensi yang ia masukkan dalam lagu ini, tapi intinya dia ingin lagu tersebut feel good untuk siapapun yang mendengarnya.
"Aku juga gak tau apa yang bikin aku kepikiran nulis lagu seperti ini, tapi pokoknya aku memulai lagu ini dan berdiskusi dengan Kak Ifa, aku pengen membuat lagu yang feel good gitu, lagu yang semua orang denger tuh bisa semangat, sing along, karena aku beberapa lagu favorit yang kalau aku denger tuh aku happy dengernya," ungkapnya.
Bukan hanya itu, lagu ini juga punya arti mendalam bagi Mikha, sehingga di dalam musik video "It's My Time", ia melibatkan para perempuan yang punya andil dalam hidupnya. Alasannya pun cukup sederhana, Mikha ingin menunjukkan bahwa di balik perempuan yang kuat, juga ada perempuan lain yang memberikan dukungannya.
"Lagu ini sangat meaningful buat aku, akhirnya aku memutuskan untuk membuat music videonya yang melibatkan orang-orang terdekat yang berarti bagi hidup aku, para perempuan hebat dari berbagai background. Aku mau melibatkan mereka semua, supaya lagu ini bukan hanya sebagai karya personal saja tetapi bagi legacy kita semua. Harapanku juga lagu ini bisa menjadi harapan sumber dari empowerment my fellow ladies karena lagu ini aku tulis tentang apa yang aku rasakan, apa yang aku pernah alami juga sebagai seorang perempuan," harap istri dari Deva Mahendra itu.
Sementara itu, lagu yang diproduseri oleh S/EEK ini sudah bisa kamu nikmati di berbagai platform musik digital dan musik videonya di YouTube My Music Records.
(DIR/DIR)