Interest | Art & Culture

'Can Machines Fall In Love?' Siap Jadi Album Ke-9 MALIQ & D'Essentials

Senin, 13 May 2024 14:37 WIB
'Can Machines Fall In Love?' Siap Jadi Album Ke-9 MALIQ & D'Essentials
'Can Machines Fall In Love?' Siap Jadi Album Ke-9 MALIQ & D’Essentials/Foto: Istimewa
Jakarta -

Hampir genap 22 tahun berkarya di industri musik, MALIQ & D'Essentials siap merilis album penuh terbaru berjudul Can Machines Fall In Love?. Album kesembilan MALIQ ini diagendakan beredar luas di seluruh layanan musik digital mulai tanggal 30 Mei 2024.

MALIQ & D'Essentials Umumkan Album Terbaru 

Total akan ada tujuh nomor di dalam album Can Machines Fall In Love?. Mulai dari "Intro", "Dadidu di Dada", "Terus Terang", "Begini Begitu", dan "Hari Terakhir", hingga dua single "Aduh" dan "Kita Bikin Romantis" yang telah lebih dulu mencuri perhatian publik semenjak diperkenalkan.

Menjelang perilisan di akhir bulan Mei nanti, MALIQ sendiri telah memperdengarkan album anyarnya kepada para undangan yang meramaikan Hearing Session Experience di FLIX Cinema, ASHTA District 8, Jakarta Selatan (Selasa, 07/05/2024).

MALIQ yang masih diperkuat sixtet, Angga Puradiredja, Widi Puradiredja, Indah Wisnuwardhana, Jawa, Lale, dan Ilman Ibrahim menjelaskan, bahwa album Can Machines Fall In Love ini digarap selama hampir satu tahun ke belakang. Hal yang signifikan dalam pembuatannya adalah penulisan lirik lagu-lagu di album dilakukan oleh keenam anggota dan aransemen musik yang menghiasi karakternya disebut MALIQ banget.

MERESPONS ZAMAN

Soal tema besar yang diangkat ke dalam album baru MALIQ, Widi menyebut kalau penulisan lagu-lagu di dalamnya cukup sederhana dan mengalir begitu saja. "Kami enggak terlalu mikir sebenarnya dari sisi lirik album ini akan jatuh cinta, apakah akan sedih-sedihan. Kami on the spot aja semuanya, apa yang relevan di anak-anak," ungkap Widi.

"Hampir semua lirik itu enggak ada yang datang mentahan. Pasti semua anak-anak relate sama penulisannya. Kalau dari sisi aransemen mengacu album 1-4. Kira-kira begini jenis musik MALIQ," lanjutnya.

Pada gambaran yang lebih luas, Widi mengungkap bahwa penamaan album hingga cover art album Can Machines Fall In Love? merupakan respon kolektif MALIQ atas kecanggihan teknologi di masa ini.

"Mungkin yang paling heboh saat ini adalah salah satunya bagaimana AI (Artificial Intelligence) bisa memengaruhi kreativitas, cara bekerja, dan cara berproduksi. Kami tidak membenci teknologi, namun menganggap perasaan masih suatu hal yang terkuat untuk sampai ke pendengar dan kami belum merasakan teknologi bisa menggantikannya," jelas Widi.

Terlepas dari pro-kontra yang mengiringi kemunculan album baru MALIQ-khususnya perkara single "Aduh" dan "Kita Bikin Romantis", kemunculan karya terbaru MALIQ di pertengahan tahun 2024 nanti justru tampak siap menjadi bukti eksistensi paling relevan mereka di era yang terus berubah.

Maksudnya, di luar respon negatif yang menghiasi dwi single "Aduh" dan "Kita Bikin Romantis" selama beredar kencang di platform digital, intipan album Can Machines Fall In Love? tersebut malah membuktikan kepiawaian MALIQ dalam berkarya, terutama di zaman yang bergerak dengan sangat cepat seperti sekarang.

"Setelah bersama lebih dari 20 tahun dengan membawa suasana pop penuh harmoni dan cerita-cerita full of love, hope, and joy, and keepin' us in the groovy emotion is a blessing. This is what we feel about this album," kata Indah, tentang perasaannya saat momen perilisan album ini.

Fakta mengenai proses pembuatan album Can Machines Fall In Love? yang berlangsung di tengah kesibukan si "Raja Pensi"-yang nominal performance-nya kerap melampaui jumlah hari dalam satu bulan-bahkan memperkuat magis MALIQ & D'Essentials yang selalu kreatif, produktif, dan tidak pernah tidak menyenangkan.

Tak selesai di sana, MALIQ yang akan genap berusia 22 tahun pada 15 Mei 2024 nanti juga tengah merencanakan banyak hal. Sebagai bentuk syukur atas segala kesuksesan yang merupakan karunia dan rezeki yang dititipkan Tuhan, MALIQ berharap bisa terus berkembang menjadi turunan-turunan produk Intellectual Property (IP) yang bisa memberikan rasa, nilai, dan spirit dari apa yang sudah dilakukan mereka melalui musik.

Terakhir, menyambut album Can Machines Fall In Love? yang akan segera beredar, MALIQ yang kembali menggandeng Warner Music Indonesia (terakhir tahun 2010 lalu) sebagai distributor resmi album juga telah melancarkan satu aktivasi berbasi pengalaman kepada para pendengar setia.

Memakai tajuk "Can Machines Fall In Love? Experience", MALIQ memberikan kesempatan kepada seluruh D'Essentials (sebutan untuk pendengar setia MALIQ) untuk merasakan langsung pengalaman yang akan mereka tuangkan di album baru, lewat satu aktivasi interaktif yang berlangsung di Melting Pot, GF, ASHTA District 8, Jakarta Selatan, sejak 7 Mei sampai tanggal 9 Juni 2024 mendatang.

[Gambas:Instagram]

[Gambas:Audio CXO]

(RIA/DIR)

NEW RELEASE
CXO SPECIALS