Interest | Art & Culture

Gagal di Panggung Politik, Giring Kembali Mantap Bermusik

Selasa, 02 Apr 2024 13:41 WIB
Gagal di Panggung Politik, Giring Kembali Mantap Bermusik
Foto: CXO Media
Jakarta -

Setelah mengarungi pertarungan panjang di panggung politik Indonesia, Giring Ganesha akhirnya kembali ke panggung musik. Tepat pada hari Senin (01/04/2024) malam kemarin, sang mantan vokalis Nidji tersebut beraksi langsung di hadapan publik yang memadati pentas "dadakan" CXO Live From Anjungan Sarinah, hari Senin (01/04/2024) malam.

Giring Comeback ke Dunia Musik

Kemunculan Giring di hajat CXO Live From Anjungan Sarinah sendiri bisa diumpamakan bak sebutir "easter egg". Sebab, dirinya hadir sebagai seorang penampil kejutan, pada acara yang mengagendakan Harra. dan Geisha pada line-up ini. Akan tetapi, aksi Giring kemarin masih terbilang istimewa, karena menjadi kali pertamanya menarik suara di depan khalayak sejak beberapa tahun terakhir.

Seperti yang kita ketahui, pasca berpisah dari Nidji akhir tahun 2017 dan menggelar konser pamungkas: Mimpi Adalah Kunci bersama Nidji awal 2019 silam, pria berambut keriting tersebut tidak lagi pernah tampil sebagai penyanyi atau musisi. Belakangan, sosok Giring malah lebih akrab di telinga berkat politiknya.

Walaupun belum termasuk ulung, kiprah singkat politik Giring justru sudah memiliki kesan yang tidak biasa. Sebab, usai meniti karier dari seorang kader biasa, dalam waktu singkat ia telah sempat menjabat sebagai Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), lalu mendeklarasikan diri menjadi bakal calon presiden, hingga dua kali berpartisipasi dalam kontestasi calon wakil rakyat.

Sayangnya, perjalanan politik Giring "PSI" tidak semulus pelayaran Giring ketika menyematkan "Nidji" di belakang namanya. Dengan kata lain, sekalipun sebagai seorang mantan vokalis band Giring akhirnya menjelma menjadi politisi yang tidak kalah vokal, bekal suara emasnya justru tidak pernah cukup membuatnya duduk di kursi parlemen dalam dua kali percobaan (2019 dan 2024), apalagi mendapuknya masuk ke bursa calon presiden yang diperhitungkan.

Musisi atau Politisi?

Sejatinya, modal keunikan vokal dan aksi panggung penuh energi Giring memang sulit dimungkiri. Meskipun keandalannya itu sempat tercecer lantaran lebih memilih jalur orasi bijak di liarnya panggung politik, nyatanya pesona ang pelantun "Laskar Pelangi" saat bernyanyi di panggung tidak hilang begitu saja.

Publik yang meramaikan CXO Live From Anjungan Sarinah, hari Senin (01/04/204) kemarin, mungkin termasuk orang-orang yang beruntung karena bisa merasakan lagi suara Giring yang tidak lagi bernada kampanye, tidak juga mengandung sentimen, apalagi memuat kontroversi. Sebab pada kesempatan ini, Giring kembali tampil jernih pada aura terbaiknya, yakni saat menyanyikan beberapa hit yang pernah dia popularkan.

Menjawab kontan pertanyaan klise "Giring kapan nyanyi lagi?" ala netizen, pria 40 tahun itu lantas menebus hiatusnya dengan melantunkan medley "Laskar Pelangi" dan "Sumpah dan Cinta Matiku" saat membuka penampilan di CXO Live From Anjungan Sarinah.

Selain membawakan dua lagu yang menjadi musik film orisinil untuk Laskar Pelangi (2008) dan Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck (2013), Giring juga mengalunkan "Burung Gereja" ciptaan Dul Jaelani yang rilis tahun 2021 lalu, dan merupakan karya musik terakhir yang dia keluarkan saat menggencarkan manuver politik.

Mengenai gesturnya yang siap comeback-nya ke dunia musik, Giring malah menjawabnya dengan pernyataan yang lebih dewasa-daripada sederet responnya saat berlaku sebagai politisi. Sebab menurutnya, aksi kali ini dinilai tidak lebih dari momen perayaan atas karya-karya terdahulunya.

"Kalau dibilang comeback sebagai musisi, ya belum bisa dibilang 100%," katanya kepada CXO Media. "Tapi kalau nanti sudah sampai mengeluarkan album baru, nah itu baru totally comeback."

Giring yang memungkaskan penampilan di panggung CXO Live From Anjungan Sarinah dengan tembang "Biarlah" kemudian mantap menahbiskan aksi singkatnya ini sebagai bentuk pernyataan tidak langsung, yang merangkum tekadnya untuk kembali menghiasi panggung-panggung musik di seluruh Indonesia dalam waktu dekat.

Dalam hal ini, pemilik nama lengkap Giring Ganesha Djumaryo tersebut juga menambahkan, kalau saat ini ia sedang memproses karya anyar pada debutnya sebagai solois, tanpa menutup ajakan "reuni" dari Nidji-walaupun hal satu ini kian sukar terealisasi, karena Giring telah rela menanggalkan sematan "Nidji" sejak jauh-jauh hari dan lebih memilih nama panggung Giring "PSI".

Sementara itu, Giring juga tidak mempersoalkan posisi Anggota Dewan Pembina DPP PSI yang tengah diembannya sekarang, sebagai satu hal yang akan mengganggu pijakan karier bermusik yang tengah ditapakinya kembali.

Terlepas dari itu semua, siapkah publik kembali mendengar alunan musik penuh hati yang akan lahir dari seorang Giring "PSI"?

[Gambas:Instagram]

(RIA/alm)

NEW RELEASE
CXO SPECIALS