Interest | Art & Culture

Angkat Pemilu, "Polarisasi Musikal" Siap Dipentaskan di Taman Ismail Marzuki

Kamis, 18 Jan 2024 18:59 WIB
Angkat Pemilu,
Foto: CXO Media/Anastasya Lavenia
Jakarta -

Setelah memproduksi "DPR Musikal" dan "Prabowo VS Jokowi - Epic Rap Battles of Presidency", duo content creator Jovial da Lopez dan Andovi da Lopez akan kembali "menyentil" kondisi perpolitikan Indonesia dengan memproduksi teater musikal pertama yang bertema pemilu, yaitu "Polarisasi Musikal". Apabila produksi sebelumnya memanfaatkan YouTube sebagai platform andalan, kali ini pertunjukan akan dipentaskan secara luring di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, pada Februari mendatang.

Pentas "Polarisasi Musikal" Karya Jovial da Lopez dan Andovi da Lopez

"Setiap siklus pemilu, saya sama Andovi merasa harus mengeluarkan sesuatu. Entah itu bakal ditonton orang atau nggak, yang penting kita harus mengeluarkan keresahan kita di masa pemilu," ungkap Jovial da Lopez dalam konferensi pers yang digelar di Galeri Indonesia Kaya pada Rabu (17/1/24).

Jovi juga menceritakan latar belakang di balik keputusan untuk memproduksi teater musikal secara luring. Salah satu alasannya adalah ancaman represi masih menyentuh platform digital. Ia mengatakan, "DPR Musikal sehabis di-upload sempat kena masalah dari satu pihak dan traffic-nya dimatikan." Di lain sisi, ia dan Andovi memiliki ketertarikan dalam dunia teater musikal, yang menurutnya, pasarnya belum terbentuk di Indonesia.

"Polarisasi Musikal" diharapkan bisa memberi perspektif baru tentang bagaimana seorang pemilih harus melihat pemilu; terutama mengenai bagaimana media sosial dan algoritma berdampak terhadap polarisasi yang terbentuk ketika pemilu tiba. Jovi pun mengaku keduanya sempat dihubungi oleh salah satu tim sukses. Namun, Jovi dan Andovi menegaskan bahwa teater musikal ini bersifat netral dan tidak memihak salah satu calon.

Secara konsep, "Polarisasi Musikal" lebih berani dan skalanya lebih besar daripada "DPR Musikal" yang berdurasi 35 menit. "Polarisasi Musikal" sendiri akan berdurasi 2 setengah jam dengan intermission, di mana di dalamnya terdapat 16 lagu orisinal yang akan dibawakan oleh para cast, lengkap dengan koreografi.

Selain Jovial da Lopez dan Andovi da Lopez yang akan berperan sebagai calon presiden 1 dan 2, teater musikal ini juga dibintangi oleh aktor teater muda berbakat, di antaranya yaitu Jennifer Rengka, Gerry Gerardo, Alvin Lapian, Aulion, Kezia Aletheia, Leyla Aderina, Dhea Seto, Ade Rianom, dan Nino Prabowo. Dalam konferensi pers, Jovi dan Andovi juga mengumumkan kejutan special guest star, yaitu Coki Pardede yang juga akan berakting dalam pementasan ini.

Menurut Coki, "Polarisasi Musikal" perlu ditonton karena mengemas pesan politik yang kritis namun thoughtful. "Sekarang [di media sosial] semua orang bisa savage, tapi bagaimana bisa mengemas itu secara elegan nggak semua orang bisa," ucap Coki.

Teater "Polarisasi Musikal" akan tampil di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, Jakarta, pada 2, 3, dan 4 Februari 2024. Pantau terus informasi terbaru mengenai pertunjukan ini melalui akun Instagram resmi @polarisasimusikal.

(cxo/tim)

NEW RELEASE
CXO SPECIALS