Indonesia Comic Con x DG Con 2023 yang digelar di Jakarta Convention Center, Senayan, pada 4-5 November kemarin menghadirkan keseruan yang bukan hanya berlangsung sepanjang event, namun juga dibawa pulang. Mengingat banyaknya booth yang menawarkan barang koleksi termasuk komik, mainan, game, hingga merchandise fanmade, rasanya tidak mungkin pulang dengan tangan kosong. Terlebih lagi, perjalanan ke Senayan pada akhir pekan kemarin sudah cukup menantang, sayang rasanya jika tidak mendapat apa pun dari event ini. Berikut apa saja yang didapatkan tim CXO Media saat mengunjungi Indonesia Comic Con 2023!
Almer, Editor
 Komik The Sandman dan Hellboy dari Dua Toko Berbeda/ Foto: CXO Media/Almer Mikhail |
Komik The Sandman #50, "Ramadan"
"Gue nggak akan belanja apa-apa deh," ujar saya kepada Timo dengan naif sebelum memasuki area Indonesia Comic Con x DG Con 2023 di JCC. Tidak sampai 10 menit, mata saya langsung tertuju ke komik The Sandman yang dipajang paling atas di booth Warung Comic—tepatnya, edisi ke-50 dari karya ikonik Neil Gaiman tersebut, "Ramadan". The Sandman adalah salah satu serial komik yang cukup formatif bagi hidup saya, dan edisi ini mungkin merupakan favorit saya. Menceritakan tentang keresahan Raja Baghdad, Haroun Al Raschid, mengenai sampai kapan masa jaya kerajaannya bisa dikenang, cerita yang dreamy ini dikemas oleh artist P. Craig Russell dengan visual yang tak kalah menakjubkannya. Walau komik tersebut ditempeli stiker bertuliskan "display", saya mencoba bertanya apakah ia boleh dibeli, dan ternyata jawabannya bisa! Ketika mendengar harganya, saya pun langsung memindai QR code pembayaran tanpa ragu. First-printing dari tahun 1993, kondisi yang mendekati baru, dan harga yang sangat masuk akal—walau niat saya tidak membeli apa-apa langsung gagal, tapi saya sungguh senang bisa memiliki komik ini.
Hellboy in Hell (Omnibus Volume 4)
Menjelang pulang, tanpa diduga saya menemukan volume terakhir dari omnibus Hellboy di booth Wonderstore dengan harga diskon yang tidak main-main. Hellboy juga merupakan satu serial komik yang telah lama saya kagumi, terbukti dari dua buah artwork kreatornya, Mike Mignola, yang menghiasi kulit lengan saya secara permanen. Selain karakter visualnya yang unik, narasi semesta Mike Mignola yang memadukan influence dari cerita rakyat, pulp fiction, serta horor kosmik dan Lovecraftian, menjadikan serial ini benar-benar distingtif. Saya akan menghabiskan banyak waktu membolak-balik halaman buku ini untuk meresapi tiap artwork-nya.
Timo, Editor
 Figur Benn Beckman dan Inuarashi dari One Piece/ Foto: CXO Media/Timotius Prasetya |
WCF One Piece Benn Beckman dan Inuarashi
Membeli mainan jadi satu misi utama saya ketika datang ke Indonesia Comic Con x DG Con 2023. Sayangnya saat datang ke sana, booth yang menjual mainan terhitung sangat sedikit—bisa terhitung jari. Untungnya, masih ada beberapa produk yang menarik untuk dilihat. Seperti action figure Satoru Gojo dari Jujutsu Kaisen atau Guts dari Berserk. Selain itu, masih ada beberapa karakter One Piece yang juga cukup menarik untuk dibeli. Sayangnya, niat saya untuk mengeluarkan uang dalam jumlah lebih besar memang tidak terjadi. Ujung-ujungnya saya membeli mainan One Piece keluaran WCF dari Banpresto dengan karakter Benn Beckman dan Inuarashi. Alasannya mudah, karena Benn Beckman memang menjadi salah satu karakter favorit saya di One Piece dengan level coolness yang sulit ditandingi. Sedangkan buat Inuarashi sendiri, bisa disebut sebagai karakter rare dengan presence yang unik.
(cxo/tim)