Interest | Art & Culture

Ditutup dengan Meriah, Jakarta Film Week 2023 Putar Film "Tiger Stripes"

Selasa, 31 Oct 2023 14:00 WIB
Ditutup dengan Meriah, Jakarta Film Week 2023 Putar Film
Foto: Jakarta Film Week
Jakarta -

Setelah berlangsung selama 5 hari mulai dari tanggal 25 Oktober hingga 29 Oktober 2023, Jakarta Film Week 2023 akhirnya ditutup dengan closing ceremony meriah pada Minggu (29/10/23) di CGV Grand Indonesia. Misi penyelenggara festival untuk menghidupkan ekosistem film berhasil terwujud, hal ini dibuktikan dengan tingginya antusiasme audiens selama acara berlangsung.

Dimulai dari tiket luring yang terjual habis dalam hitungan menit, antrean tiket on the spot yang mengular, hingga kehadiran wajah-wajah industri perfilman   baik yang sudah established maupun yang masih merintis   yang sukses memberi nyawa terhadap perayaan ini.

"Dalam 5 hari ini, kami mencatat ada 5,002 orang menghadiri sesi pemutaran film dan sesi diskusi maupun workshop, serta ada 170,000 orang yang menonton film secara online melalui platform Vidio. Kami merasa sangat senang dan berterima kasih, karena film-film yang sudah ditampilkan mampu menyampaikan pesan-pesan kemanusian yang baik, serta mampu menjadi refleksi kita bersosialisasi di kehidupan bermasyarakat," ungkap Rina Damayanti selaku Festival Director.

Selain sukses mendapat apresiasi yang tinggi, festival ini juga berhasil menjalankan misinya dalam membangun jejaring serta membukakan pintu untuk emerging filmmakers agar mendapatkan dukungan dalam mengembangkan film mereka. Secara khusus, Rina Damayanti mengucapkan terima kasih kepada salah satu juri, Lorna Tee dari Malaysia, yang menyediakan kesempatan kepada 3 film dari program Jakarta Film Fund untuk diputar di CinemAsia Film Festival tahun depan. Ketiga film tersebut adalah Rabu yang Bahagia, Ngidam, dan Alif Pengen Punya Pacar, Yuli Pengen Dibonceng Ngabers.

Dalam acara penutupan ini, para juri juga mengumumkan pemenang-pemenang dari kategori kompetisi Jakarta Film Week. Penghargaan untuk film Indonesia diberikan kepada Rabu yang Bahagia untuk kategori Jakarta Film Fund, Teluh Darah untuk kategori Series of the Year, serta Jeremias Nyangoen (Women from Rote Island) untuk kategori Direction Award. Kemudian film internasional yang mendapatkan penghargaan adalah Totém untuk kategori Global Feature, Things Unheard Of untuk kategori Global Short Award, serta Mortelli, A Hopeless Case untuk kategori Global Animation Award.

Kemudian, penghargaan Best Project dari program Producers Lab diberikan kepada Dewangkoro Rinugroho dengan judul film Partus, di mana ia mendapatkan Development Grant sebesar Rp25 juta dari Kemendikbudristek. Sementara itu, 3 peserta lainnya dari Producers Lab juga terpilih untuk mengikuti Platform Busan 2024. Ketiga peserta itu adalah Ellen Xie dengan judul film Chill Out, Girl!; Evi Cecilia dengan judul Curiosity, dan Kevin Rahardjo dengan judul Parasomnia.

Closing ceremony ditutup dengan pemutaran film Tiger Stripes yang sempat ditayangkan di Cannes Critics' Week yang merupakan bagian dari rangkaian Cannes Film Festival 2023. Tiger Stripes adalah film coming-of-age yang bercerita tentang anak perempuan berumur 12 tahun bernama Zaffan yang mengalami pubertas. Perubahan yang ia alami pada tubuhnya pun perlahan berubah menjadi sesuatu yang menakutkan.

Itu dia kemeriahan closing ceremony Jakarta Film Week 2023. Semoga kesuksesan ini bisa terulang dan terus berkembang hingga tahun-tahun berikutnya.

[Gambas:Audio CXO]

(ANL/tim)

NEW RELEASE
CXO SPECIALS