Interest | Art & Culture

Ed Sheeran Akan Berhenti Bermusik Jika Terbukti Lakukan Plagiarisme, Apa Yang Terjadi?

Kamis, 04 May 2023 16:04 WIB
Ed Sheeran Akan Berhenti Bermusik Jika Terbukti Lakukan Plagiarisme, Apa Yang Terjadi?
Foto: Istimewa
Jakarta -

Penyanyi asal Inggris, Ed Sheeran, sedang sibuk menghadiri persidangan sejak akhir April lalu. Kabarnya, pelantun lagu "Shape of You" tersebut dituduh melakukan plagiat atas lagu "Let's Get It On" karya Marvin Gaye dalam hit Ed Sheeran yang rilis pada tahun 2014, "Thinking Out Loud". Tudingan tersebut datang dari anak sekaligus ahli waris Ed Townsend, co-writer Marvin Gaye, Kathryn Griffin Townsend. Menurutnya, "Thinking Out Loud" memiliki kesamaan yang mencolok dari struktur lagu "Let's Get It On" sehingga melanggar hak cipta, yakni progresi empat akor yang berulang dalam ritme sinkopasi yang khas. Empat akor ini menjadi alasan dasar sang penggugat mengajukan tuntutan.

Co-writer untuk "Thinking Out Loud", Amy Wage, bersaksi bahwa dirinya tak pernah secara formal belajar bermain gitar sehingga ia menggunakan empat progresi akor basic yang sama dengan lagu lain. Ia mengungkap bahwa dirinya hanya menyisipkan akor sederhana yang ia tahu. "Thinking Out Loud" sendiri merupakan lagu yang terinspirasi dari cinta kakek dan nenek Ed Sheeran.

Pengacara penggugat, Ben Crump, kemudian menunjukkan sebuah video yang menunjukkan Ed Sheeran melakukan mash-up yang mulus dari "Thinking Out Loud" ke "Let's Get It On" di atas panggung. Ben Crump mengungkapkan bahwa aksi tersebut adalah sebuah "pengakuan". Di sisi lain, Ed Sheeran membantah pernyataan tersebut dengan mengungkapkan bahwa dirinya memang sering melakukan medley saat konser karena nyatanya banyak lagu populer yang hanya memiliki beberapa akor. "Most pop songs can fit over most pop songs," ujar Ed Sheeran. "I'm just mashing up a song with another song," tambahnya.

Sang penyanyi menegaskan bahwa ia tidak pernah dengan sengaja melakukan plagiarisme. Ed Sheeran berkata jika dia benar-benar menjiplak "Let's Get It On", dia tidak akan berani berdiri di atas panggung di hadapan 20.000 orang. Ed Sheeran sempat berkomentar setelah dirinya dihujani dengan pertanyaan dari pengacara penggugat. Menurutnya, mereka sedang berupaya untuk menjatuhkan kariernya. "You're trying to diminish my success," ucapnya. "'Thinking Out Loud' was my first Grammy."

Sebelumnya, Ed Sheeran juga sempat mengalami hal yang sama dimana lagu hit-nya "Shape of You" dituding mencuri sebagian porsi dari lagu "Oh Why" milik Sami Switch. Meskipun dirinya berhasil memenangkan persidangan waktu itu, Ed Sheeran mengungkapkan bahwa mendapatkan tuntutan hukum bukanlah pengalaman yang menyenangkan. "(Claims like this) are really damaging to the songwriting industry. There's only so many notes and very few chords used in pop music. Coincidence is bound to happen if 60,000 songs are being released every day on Spotify. That's 22 million songs a year, and there are only 12 notes that are available." ungkapnya melalui sebuah video yang diunggah usai memenangkan kasus tersebut.

Sehingga, wajar saja jika dirinya merasa frustasi harus melalui hal yang sama seperti sebelumnya. Ed Sheeran bahkan membuat testimoni bahwa jika "Thinking Out Loud" terbukti menjiplak karya Marvin Gaye, dirinya akan berhenti bermusik. "If that happens, I'm done, I'm stopping. I find it to be really insulting. I work really hard to be where I'm at," tegasnya.

(HAI/alm)

Author

Hani Indita

NEW RELEASE
CXO SPECIALS