Interest | Art & Culture

Merefleksi Diri di Hari Raya Nyepi

Senin, 20 Mar 2023 15:00 WIB
Merefleksi Diri di Hari Raya Nyepi
Ilustrasi Hari Raya Nyepi Foto: Pixabay
Jakarta -

Hari Raya Nyepi merupakan perayaan yang dilakukan oleh masyarakat beragama Hindu sebagai penanda pergantian Tahun Saka. Tahun Baru Saka bermakna hari kebangkitan, hari kebersamaan, hari toleransi, hari kedamaian, dan juga hari kerukunan nasional.

Sesuai dengan namanya, "Nyepi" berarti senyap dan sunyi. Pada hari tersebut, umat Hindu akan melakukan Catur Brata atau tidak melakukan apapun. Melansir Darmasaba Kabupaten Badung, semua kegiatan harus ditinggalkan, demi melakukan budaya yang telah diwariskan selama turun-temurun oleh nenek moyang.

Tak hanya itu, perayaan Hari Raya Nyepi juga menjadi momen para umat Hindu merefleksikan diri selama setahun ke belakang. Pada saat itulah umat Hindu mengevaluasi diri dari kesalahan mereka dan memohon ampun pada Tuhan untuk menyucikan Bhuana Alit dan Buana Agung (alam manusia dengan alam semesta).

Dengan harapan mereka bisa menjadi manusia yang lebih baik lagi dan saling menghargai antar sesama. Namun sebelum merayakan Hari Raya Nyepi yang kini jatuh pada 22 Maret 2023, ada beberapa prosesi yang harus dilalui. Apa saja ya?

Proses menuju Nyepi

Sebelum merayakan Nyepi, umat Hindu biasanya melakukan persiapan jauh-jauh hari. Mulai dari menyiapkan bahan-bahan makanan untuk sehari penuh, dan juga melewati berbagai prosesi. Berikut beberapa upacara yang harus dijalankan:

1. Upacara Melasti

Melasti biasanya dilakukan dua hari sebelum Hari Raya Nyepi. Pada proses ini, umat Hindu akan menuju samudra atau mata air suci untuk membersihkan diri.

Ini dilakukan agar energi-energi negatif dalam diri keluar dari raga. Selain itu, mereka juga akan melakukan sembahyang dengan membawa makanan atau sesaji untuk para dewa yang menguasai alam.

2. Tawur Kesanga

Satu hari menjelang perayaan Nyepi, umat Hindu akan melakukan Tawur Kesanga atau Mecaru. Tujuannya untuk melenyapkan sifat manusia yang buruk.

3. Hari Raya Nyepi

Pada saat memasuki Hari Raya Nyepi, umat Hindu akan menghentikan segala aktivitas di luar rumah selama 24 jam, termasuk mematikan lampu rumah. Ini dimulai pada pukul 06.00 pagi hingga 06.00 pagi selanjutnya. Saat ini, mereka akan berdiam diri, dan merenungkan segala perbuatan yang selama ini dilakukan selama setahun ke belakang.

4. Ngembak Geni

Prosesi terakhir adalah Ngembak Geni. Prosesi ini dilakukan satu hari setelah hari raya Nyepi dengan mengunjungi sanak saudara dengan tujuan untuk mempererat tali persaudaraan.

Itulah tahap-tahapan yang akan dilakukan oleh umat Hindu pada saat Hari Raya Nyepi. Meskipun makna Nyepi adalah merenungkan kembali perbuatan atau kesalahan yang dilakukan di tahun sebelumnya, namun Nyepi juga menjadi ajang kesempatan alam beristirahat.

Bukan hanya manusia saja yang juga perlu rehat dari segala kehidupan yang berjalan di dunia, tapi lewat Nyepi, alam pun diberikan kesempatan untuk diam sejenak agar lebih baik lagi.

[Gambas:Audio CXO]

(DIR/alm)

NEW RELEASE
CXO SPECIALS