Interest | Art & Culture

Perbedaan Penciptaan Lagu Cinta Sekarang Vs 20 Tahun Lalu ala The Rain

Jumat, 17 Feb 2023 15:48 WIB
Perbedaan Penciptaan Lagu Cinta Sekarang Vs 20 Tahun Lalu ala The Rain
Foto: Unsplash
Jakarta -

Menciptakan sebuah lagu cinta bukan perkara mudah-bahkan bagi musisi sekalipun. Pemilihan diksi ketika membuat liriknya dan disesuaikan dengan nada-nada sampai menjadi lagu adalah proses yang panjang. Ini pula yang masih dirasakan oleh musisi sekelas The Rain. Meskipun telah berkarya lebih dari 20 tahun, membuat lagu cinta tetap menjadi challenge tersendiri bagi mereka.

Vokalis band The Rain, Indra Prasta, memaparkan bagaimana ia memproduksi lagu cinta saat ini versus 20 tahun yang lalu. Ia mengatakan ketika membuat lagu cinta, ia paling banyak berangkat dari tema lagu, setelah itu baru penentuan judul apa yang harus dipilih.

Terkadang Indra menggunakan bantuan mesin pencarian Google untuk memastikan apakah judul yang ingin ia gunakan sudah dipakai atau belum. Selain itu, proses kreatif jadi dilalui Indra sampai menjadi sebuah lagu pun beragam. Namun, cara yang paling sering dia lakukan adalah menonton film.

"Sumber ide paling banyak salah satunya adalah dari film. Kadang-kadang kalau saya lagi nonton film itu, audionya suka saya matikan, lalu sambil gitaran. Seolah-olah bikin story-nya, misalnya ada adegan favorit, kadang sampai saya ulang-ulang, nah biasanya setelah itu dapat tuh emosinya. Emosi itu terbangun akhirnya jadilah lagu," kata Indra kepada CXO Media.

The Rain: Teknologi Permudah Segalanya

Vokalis berumur 42 tahun ini pun merasakan ada sedikit perbedaan ketika membuat lagu cinta 20 tahun yang lalu dengan saat ini. Misalnya ketika 20 tahun lalu, saat teknologi belum semaju sekarang, Indra rajin membawa sebuah recorder berbentuk Walkman yang bisa dimasukkan kaset di dalamnya. Ia pun harus merekam ide mentahnya di dalam recorder itu.

"Kalau dulu saya kemana-mana bawa recorder yang kotak itu sekalian sama kasetnya. Jadi repotnya kalau harus cari rekaman mentah dari situ, karena saya harus dengerin kaset berulang-ulang mencari," kisahnya.

Sementara ketika menciptakan lagu sekarang, ia dipermudah dengan menulis lirik lewat ponsel. "Ketika lagi di jalan ketemu ide nggak bawa pena atau kertas, langsung saja di ponsel atau kadang juga rekam pakai voice note," kata Indra.

Lagu Cinta Saat Ini Lebih Lugas

Bagi kamu kelahiran tahun 80-90an, masa remajamu pasti diisi oleh berbagai lagu-lagu cinta yang penuh kiasan dan isinya paling banyak tentang perasaan yang tak tersampaikan atau pengagum rahasia. Berbeda dengan lagu-lagu cinta zaman sekarang yang menyampaikan perasaan cinta lewat lagu secara langsung dan cenderung tidak bertele-tele.

Meski ada baiknya juga karena kita langsung tahu maksud dari pencipta membuat lagu tersebut, tapi keindahan bahasa yang ditunjukkan dalam lagu cinta 20 tahun lalu seakan menghilang. Hal ini pun diamini oleh gitaris The Rain, Iwan Tanda.

"Kalau sekarang, anak-anak zaman ini itu lebih langsung ya [pemilihan kata] dari segi bahasa, mengungkapkan sesuatunya lebih langsung gitu. Kalau 20 tahun yang lalu tuh bahasanya lebih puitis, bahasa kiasan, pakai berbagai macam majas. Itu [perbedaan] yang paling utama sih," tutupnya.

Walaupun lagu cinta saat ini banyak perbedaannya, tapi bagi The Rain sendiri penciptaan lagu cinta kini terasa lebih dewasa karena bukan cuma tertuju untuk kekasih, tapi bagi banyak aspek kehidupan. Lagu cinta boleh berubah seiring berjalannya waktu, namun proses penciptaannya dalam diri tetap sama seperti 20 tahun lalu bagi The Rain.

"Meski sekarang sudah jauh lebih mudah dari 20 tahun lalu, tapi tetap saja proses dalam diri [ketika menciptakan lagu] tidak berubah," tutup Indra.

[Gambas:Audio CXO]

(DIR/alm)

NEW RELEASE
CXO SPECIALS