Interest | Art & Culture

Art Jakarta Gardens Hadirkan Karya Seni ke Ruang Terbuka

Rabu, 08 Feb 2023 19:00 WIB
Art Jakarta Gardens Hadirkan Karya Seni ke Ruang Terbuka
Foto: CXO Media/Anastasya Lavenia
Jakarta -

Pekan raya seni Art Jakarta Gardens kembali hadir di Hutan Kota by Plataran dan resmi dibuka pada hari Selasa (7/2). "Forum seperti inilah yang bisa membuat kita terus berkembang. [...] Kita semua bekerja dengan hati, ingin membesarkan kesenian kita sendiri. Dengan semangat itulah Art Jakarta Gardens resmi dibuka," ujar Hilmar Farid, Dirjen Kebudayaan Kemendikbudristek, saat membuka pameran kemarin.

Berbeda dari pameran seni lainnya, Art Jakarta Gardens mengusung konsep pameran ruang terbuka di mana seni bisa berdampingan dengan alam. Tak hanya itu, acara ini juga menjadi momentum bagi galeri seni untuk terhubung dengan para kolektor yang tertarik untuk menambah koleksi seni mereka.

Pembukaan Art Jakarta Gardens oleh Hilman Farid, Yozua Makes, Maulana Indraguna Sutowo, Sigit Kouwagam, Tom Tandio, dan Enin SupriyantoPembukaan Art Jakarta Gardens oleh Hilman Farid, Yozua Makes, Maulana Indraguna Sutowo, Sigit Kouwagam, Tom Tandio, dan Enin Supriyanto/ Foto: CXO Media/Dezky Oka

Pamerkan Ragam Karya Seniman Lokal

Pengunjung bisa menikmati berbagai bentuk karya seni; mulai dari lukisan, patung, maupun instalasi yang tersebar di luar maupun di dalam ruangan. Karya seni yang dipamerkan di dalam ruangan terbagi ke dalam dua tenda besar, Tent A dan Tent B. Area pameran dalam kedua tenda ini disediakan untuk 22 galeri ternama yang memamerkan ragam karya seniman baik yang sudah mapan maupun emerging artist. Beberapa galeri lokal yang berpartisipasi yaitu ISA Art Gallery, Museum of Toys, STEM Projects, ROH Projects, dan ArtSociates. Selain galeri lokal ada juga galeri mancanegara yang ikut serta dalam pameran tahun ini, yaitu A+ Works of Art dari Kuala Lumpur.
Untuk pameran di ruang terbuka, pengunjung bisa menikmati berbagai seni patung yang dipamerkan di Sculpture Garden. Beberapa seniman yang karyanya ditampilkan di sini adalah Adi Gunawan, Ashley Bickerton, Sinta Tantra, Nyoman Nuarta, Gabriel Aries, dan Yim Yen Sum.
Bagi galeri yang berpartisipasi, Art Jakarta Gardens memiliki peran penting sebagai jembatan yang menghubungkan karya dari para seniman yang mereka wakili dengan para kolektor atau calon pembeli. "Sebenarnya selling point-nya itu ketemu dengan kolektor-kolektor, jadi (kami semua) dikumpulkan di satu tempat," ucap WinSatrio, salah satu perwakilan dari Museum of Toys. Museum of Toys sendiri sudah pernah berpartisipasi pada Art Jakarta Gardens yang pertama diselenggarakan tahun lalu. Tahun ini, ada 4 karya seniman dari galeri mereka yang ikut dipamerkan, yaitu karya dariArkiv,Darbotz,Fandi AnggaSaputra, dan LaksamanaRyo.

Instalasi Suck & Shut karya Laksamana Ryo dan Darbotz Totem #2 karya DarbotzInstalasi Suck & Shut karya Laksamana Ryo dan Darbotz Totem #2 karya Darbotz/ Foto: CXO Media/Anastasya Lavenia

Kolaborasi dalam Program Special Presentation

Selain karya-karya di atas, pameran tahun ini juga menghadirkan kolaborasi antara seniman dengan beberapa mitra yang masuk ke dalam Special Presentation. Salah satunya yaitu karya berjudul The Light of Journey karya perupa senior FXHarsono yang dipersembahkan oleh Bibit. Terinspirasi dari pergolakan budaya dan identitas yang dialami ketika seseorang bermigrasi, FXHarsono membuat instalasi perahu kayu yang dilengkapi dengan tulisan neon bernuansa merah.

The Light of Journey karya FX Harsono yang dipersembahkan oleh BibitThe Light of Journey karya FX Harsono yang dipersembahkan oleh Bibit/ Foto: CXO Media/Anastasya Lavenia

Selain itu, ada karya berjudul Aquifer yang merupakan hasil kolaborasi antara iForte dengan Digital Nativ. Aquifer adalah Instalasi interaktif berukuran 3x3 meter yang mengangkat air tanah sebagai salah satu sumber daya penting di perkotaan. Dilatarbelakangi oleh isu naiknya permukaan laut dan risiko tenggelamnya Jakarta, DigitalNativ daniForte menggunakan serangkaian tabung untuk memproyeksikan data ekstraksi air tanah di Jakarta.

Aquifer karya Digital Nativ yang dipersembahkan oleh iForteAquifer karya Digital Nativ yang dipersembahkan oleh iForte/ Foto: CXO Media/Anastasya Lavenia

Kemudian ada juga NFT Totem kolaborasi antara Gaspack dengan Abenk Alter, di mana pengunjung bisa memindai barcode yang tersedia dan mengklaim NFT Totem secara gratis. Di penghujung acara, 3 orang yang beruntung berkesempatan untuk mendapatkan karya tersebut dalam bentuk fisik, lengkap dengan tanda tangan Abenk Alter. Terakhir, pengunjung bisa menikmati instalasi Outdoor Lamp & Furniture persembahan dari LUAR yang akan semakin menarik ketika dinikmati di malam hari.

Dengan latar ruang terbuka hijau, Art Jakarta Gardens menawarkan pengalaman baru untuk menikmati karya seni. Pameran ini sudah bisa dikunjungi oleh publik mulai dari Rabu (8/2) hingga Minggu (12/2). Segera kunjungi laman Tix.id untuk mendapatkan tiket Art Jakarta Gardens!

(ANL/alm)

NEW RELEASE
CXO SPECIALS