Interest | Art & Culture

Highlight Festival Film Indonesia 2022

Rabu, 23 Nov 2022 19:30 WIB
Highlight Festival Film Indonesia 2022
Foto: CNN, Wikimedia
Jakarta -

Malam Anugerah Piala Citra Festival Film Indonesia (FFI) 2022 rampung diselenggarakan kemarin, Selasa (22/11) malam. Pertama kali diselenggarakan pada tahun 1955, Festival Film Indonesia merupakan ajang penghargaan tertinggi dalam dunia perfilman di Indonesia untuk memberikan penghargaan kepada insan film Indonesia. Ketinggalan keseruannya? Berikut beberapa highlight dari penghargaan FFI yang ke-42!

Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas Borong Penghargaan

Film tahun 2021 garapan Edwin yang meraih nominasi paling banyak (12 nominasi) di FFI tahun ini berhasil membawa pulang 5 Piala Citra. Kedua pemeran utamanya, Marthino Lio dan Ladya Cheryl dinobatkan sebagai Pemeran Utama Pria dan Pemeran Utama Wanita Terbaik. Edwin juga turut mendapatkan gelar Sutradara Terbaik dalam malam anugerah FFI 2022, dan penghargaan Penulis Skenario Adaptasi Terbaik bersama Eka Kurniawan. Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas juga menggaet penghargaan untuk Penata Busana Terbaik.

Mencuri Raden Saleh jadi Film Pilihan Penonton

Film heist ala Indonesia yang digandrungi oleh banyak masyarakat Indonesia tahun ini berhasil mendapatkan penghargaan yang penentuannya berdasarkan fan-vote, penghargaan Film Pilihan Penonton. Sebanyak 30 film cerita panjang lolos dalam Tahap Seleksi Awal kategori ini di mana penonton dapat memilih satu film favorit selama rentang periode 21 hari. Selain Film Pilihan Penonton, pemeran Mencuri Raden Saleh, Aghniny Haque juga terpilih sebagai Aktris Terfavorit Pilihan Penonton (Penghargaan Rima Melati FFI 2022).

Rima Melati Mendapatkan Penghargaan Seumur Hidup

Salah satu aktris tersohor yang berpulang pada tahun ini, Rima Melati, mendapatkan penghargaan spesial di FFI 2022, Lifetime Achievement atau Penghargaan Seumur Hidup. Aktris, model, dan penyanyi keturunan Belanda tersebut sebelumnya juga pernah memenangkan beberapa penghargaan FFI, seperti Pemeran Utama Wanita terbaik di tahun 1973 untuk film Intan Berduri, dan beberapa penghargaan Pemeran Pembantu Wanita Terbaik di FFI.

Before, Now & Then (Nana) Menang Film Cerita Panjang Terbaik

Salah satu kategori utama FFI, Film Cerita Panjang Terbaik jatuh kepada film garapan Kamila Andini, Before, Now & Then. Film yang dibintangi oleh Happy Salma ini juga berhasil mendapatkan sederet penghargaan lain seperti Pengarah Sinematografi Terbaik, Penyunting Gambar Terbaik, Penata Musik Terbaik, dan Pengarah Artistik Terbaik.

Itu dia beberapa highlight dari perayaan bergengsi untuk industri perfilman di Indonesia. Ke depannya, mari terus dukung sineas Indonesia dalam berkarya dan berkompetisi di skala yang lebih besar. 

[Gambas:Audio CXO]

(HAI/alm)

Author

Hani Indita

NEW RELEASE
CXO SPECIALS